"Seorang Muslim, harus sama baiknya antara membaca dan menulis"
(Hasan Al-Bana)

Sabtu, 29 Mei 2010

EPISODE Secangkir Teh Tawar II


Senja kali ini tak begitu cerah, dan masih lagi aku menyeruput teh tawar hangat.
Kali ini teringat perjalannan di kota kembang, Bandung. Hari yang cerah di sepanjang jalan Braga sore itu. Bangunan lama yang unik sangat terlihat jelas sejarah telah mengukirnya puluhan tahun lamanya. Juga "Marasquino" (B. Belanda) belum pernah kunikmati sebelumnya ice cream ini.
Namanya "Sumber Hidangan" semacam kedailah, di kedai ini Marasquino kunikmati. Kedai yang menyediakan aneka makanan berat, dan yang sangat menarik kedai ini menyediakan ice cream. Nama-nama ice creamnya menggunakan istilah bahasa Belanda, konon katanya kedai ini dibuka sejak "tempoe doeloe", terlihat dari bangunanya, kursi dan mejanyapun begitu. Sekedar menikmati ice cream saja dan segelas minuman "sorbert Frambors". Emmm... rasanya menusuk lidah beda dengan ice cream dan minuman ditoko-toko lainnya.

Senja makin menua

Ada kehangatan di sana dan harapan untuk memulai hari yang indah selalu terpatri dalam dada. Sejenak terhenti dan lelaki itu bergumam:

"Aku senang kamu selalu meragukanku, sebab dengan seperti itu aku akan selalu terus berusaha untuk meyakinkanmu. hingga suatu saat nanti".

Blegg!!!
Terdiam sejenak, lalu kulemparkan senyum simpulku (mati kutu aku dibuatnya).

ah... smoga saja tak lagi kumeragukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar